Dikur Rae Moas Ikat


Dukung Pengrajin Ikat NTT dengan membeli Ikat tenun karya mereka! Ikat ini ditenun oleh Pengrajin Ikat NTT Selviana B’oi Dao. Motif ini disebut Dikur Rae Moas. Di masa lalu, motif ini dibuat khusus untuk para raja.Di tengah pola Dikur (tanduk kerbau) terdapat bentuk tameng yang disebut Rabi. Dahulu kala, Rabi digunakan sebagai tameng dalam pertandingan atau pertarungan dalam tradisi NTT. Dikur Rae Moas Ikat dikenakan oleh raja-raja pada saat menghadiri perayaan dan pertemuan sebagai simbol status sosial yang tinggi di masyarakat NTT. Ikat ini diwarnai dengan menggunakan pewarna alami yang terbuat dari tanaman dan buah-buahan, sehingga tidak berbahaya bagi alam dan lingkungan. /  This beautiful Ikat is woven by our NTT Ikat Artisan Selviana B’oi Dao. This motif is called Dikur Rae Moas. In the past, this motif was made exclusively for kings. In the middle of the Dikur (buffalo horn) pattern, there is a shape of a shield which is called Rabi. In the past, Rabi was used as a shield in matches or battles in the NTT tradition. Dikur Rae Moas Ikat was worn by kings when attending celebrations and meetings as a symbol of high social status in NTT society. This Ikat is colored using natural dyes made out of plants and fruits , therefore is not harmful to nature and the environment.





< Prev object | | Next object >

Go To: